Proyeksi populasi dunia pada tahun 2100

Proyeksi populasi dunia pada tahun 2100

Kita sering menemukan artikel di media massa dengan asumsi tentang overpopulasi planet bumi di masa depan. Menurut proyeksi PBB, lebih dari 10 miliar orang akan hidup di bumi pada akhir abad ini. Proyeksi tersuram yang ada memprediksi terjadinya Kiamat dan kebutuhan umat manusia akan kolonisasi planet baru di galaksi-galaksi yang jauh.

Anda mungkin tertarik untuk melihat ke masa depan dan mencari tahu proyeksi yang lebih wajar dari Washington Institute for Health Metrics and Evaluation yang memperkirakan populasi negara-negara terkemuka pada tahun 2100. Beberapa hasil proyeksi ini akan membuat Anda terkejut!

Peringkat negara terpadat di tahun 2100 (data tahun 2020 ditulis dalam tanda kurung):

1. India - 1,09 miliar orang (1,36 miliar)
2. Nigeria - 791 juta orang (188 juta)
3. Tiongkok - 732 juta orang (1,4 miliar)
4. AS - 336 juta orang (328 juta)
5. Pakistan - 248 juta orang (212 juta)
6. Republik Demokratik Kongo - 246 juta orang (101 juta)
7. Indonesia - 229 juta orang (265 juta)
8. Etiopia - 223 juta orang (114 juta)
9. Mesir - 199 juta orang (102 juta)
10. Tanzania - 186 juta orang (59 juta)
13. Brasil - 165 juta orang (211 juta)
19. Rusia - 106 juta orang (147 juta)
25. Bangladesh - 81 juta orang (167 juta)
38. Jepang - 60 juta orang (126 juta)

Pada tahun 2100, Rusia, Brasil, Bangladesh, dan Jepang akan meninggalkan peringkat 10 negara teratas berdasarkan jumlah penduduk.

Menurut para ilmuwan, berbagai faktor demografis akan berkontribusi pada perubahan peringkat tersebut: dari tingkat kelahiran yang rendah di beberapa negara hingga peningkatan harapan hidup dan migrasi global.

Menurut proyeksi dasar institut ini, puncak populasi planet bumi akan terjadi pada tahun 2064, yaitu sebesar 9,73 miliar orang, tetapi perkiraan alternatif mengasumsikan terjadinya peningkatan populasi hingga 13,6 miliar orang pada tahun 2100.

Informasi yang menarik? Apa pendapat Anda tentang peringkat ini?